Setelah kepindahan dari Shakhtar Donetsk ke Chelsea, Mykhailo Mudryk telah menghadapi adaptasi yang signifikan tidak hanya dalam karirnya tapi juga dalam kehidupan pribadinya.

Tinggalkan keluarganya di Ukraina yang sedang dalam konflik, Mudryk harus cepat beradaptasi dengan kehidupan di London, sebuah kota yang jauh berbeda dari yang ia kenal sebelumnya.

Melansir dinomobile.xyz, Mudryk mengakui bahwa ada tekanan untuk tampil baik di salah satu klub top Premier League, namun ia tidak membiarkan hal itu menghalanginya untuk berusaha keras mencapai konsistensi dalam permainannya.

"Saya melakukan banyak pekerjaan keras di dalam dan di luar lapangan. Terkadang Anda sangat ingin sesuatu, tetapi hanya pada waktu yang tepat hal itu akan terjadi," kata Mudryk, menyoroti pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam karirnya.

Di luar lapangan, Mudryk juga berdedikasi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisnya, sebuah usaha yang ia anggap kritis untuk mengekspresikan dirinya secara penuh dan berkomunikasi efektif dengan rekan-rekan dan stafnya di Chelsea.

Kemampuan beradaptasi ini mencerminkan keinginannya untuk tidak hanya sukses sebagai pemain bola, tapi juga sebagai individu yang terintegrasi dalam masyarakat barunya.

Selain itu, Mudryk telah menemukan kegembiraan dalam kehidupan sehari-harinya di London, menikmati segala hal mulai dari permainan Uno dengan teman-temannya hingga mencicipi kuliner terbaik di kota. Ini membantu dia menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi, yang sangat penting mengingat tekanan dari karirnya.

Mudryk tetap optimis dan bersemangat untuk masa depannya di Chelsea, berharap dapat membawa kegembiraan dan kesuksesan bagi tim dan penggemarnya.