Mohamed Salah telah dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika, sebuah penghargaan yang mengakui pengaruh besarnya di dunia sepak bola, baik di level klub maupun internasional. Salah pertama kali memenangkan penghargaan ini pada tahun 2017, dan kemudian mempertahankan gelarnya pada tahun 2018, mengokohkan dirinya sebagai pemain terbaik di benua Afrika.

Terlansir dari lindlins.xyz, kemenangan Salah pada tahun 2017 datang setelah musim luar biasa bersama Liverpool, di mana ia mencetak lebih dari 40 gol di semua kompetisi. Salah juga menjadi kunci dalam keberhasilan Mesir lolos ke Piala Dunia 2018, yang menjadi salah satu alasan utama ia memenangkan penghargaan tersebut.

Pada tahun 2018, Salah sekali lagi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika setelah membantu Liverpool mencapai final Liga Champions dan mengakhiri musim dengan 44 gol di semua kompetisi. Kemenangan ini membuat Salah menjadi pemain Mesir pertama yang memenangkan penghargaan ini dua kali berturut-turut, dan salah satu dari sedikit pemain yang pernah mencapai prestasi tersebut.

Penghargaan Pemain Terbaik Afrika ini tidak hanya mengakui keunggulan Salah sebagai pemain individu, tetapi juga pengaruhnya yang besar di sepak bola Afrika dan dunia. Salah telah menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda di Afrika, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, seseorang dapat mencapai puncak sepak bola dunia.

Kemenangan beruntun Salah dalam penghargaan ini memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, dan salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Afrika.