Selama waktunya di Inter Milan, Lautaro Martinez membentuk salah satu duet penyerang paling mematikan di Eropa bersama Romelu Lukaku. Kombinasi dari kekuatan fisik Lukaku dan kecepatan serta ketajaman Lautaro membuat mereka menjadi ancaman konstan bagi pertahanan lawan. Duet ini dikenal dengan julukan "LuLa," yang menggabungkan nama kedua pemain.

Lautaro dan Lukaku memiliki chemistry yang luar biasa di lapangan. Mereka sering kali saling memahami tanpa perlu berbicara, dengan Lukaku sering kali memantulkan bola ke arah Lautaro, yang kemudian memanfaatkan kecepatan dan kelincahannya untuk menembus pertahanan lawan. Kemampuan mereka untuk saling melengkapi satu sama lain membuat Inter Milan memiliki serangan yang sangat sulit diprediksi dan diantisipasi.

Selama musim 2020-2021, duet ini mencetak lebih dari 40 gol di Serie A, membantu Inter Milan meraih gelar juara. Lautaro dan Lukaku tidak hanya unggul dalam mencetak gol, tetapi juga dalam memberikan assist satu sama lain. Keduanya menjadi pemain kunci dalam skema permainan pelatih Antonio Conte, yang mengandalkan serangan balik cepat dan penekanan tinggi.

Keberhasilan duet Lautaro-Lukaku tidak hanya diakui di Italia, tetapi juga di seluruh Eropa. Banyak pengamat sepak bola yang memuji kombinasi mereka sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Kesuksesan mereka di Inter juga membuka pintu bagi kedua pemain untuk mendapatkan lebih banyak pengakuan di level internasional.

Terlansir dari theambrosia.xyz, duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku dianggap sebagai salah satu pasangan penyerang terbaik yang pernah dimiliki Inter Milan, dengan kontribusi besar dalam kesuksesan klub di Serie A.