Harry Kane memimpin Tottenham Hotspur ke final Piala Liga Inggris (Carabao Cup) pada musim 2020/2021, namun perjalanan mereka berakhir dengan kekalahan dari Manchester City di final. Kekalahan ini menambah daftar panjang kekecewaan bagi Kane dan Spurs, yang telah lama mendambakan trofi pertama sejak terakhir kali meraihnya pada tahun 2008.

Terlansir dari livingdwell.xyz, Kane masuk ke final tersebut dengan semangat tinggi meskipun menderita cedera sebelumnya, namun ia tetap memutuskan untuk bermain dan memberikan segalanya di lapangan. Sayangnya, Tottenham tidak mampu mengatasi dominasi Manchester City, yang memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 berkat gol dari Aymeric Laporte.

Meskipun hasil akhirnya mengecewakan, Kane tetap menunjukkan performa yang solid di sepanjang turnamen. Dia mencetak gol-gol penting dalam perjalanan Tottenham ke final, termasuk dalam pertandingan melawan Stoke City dan Brentford di fase knockout. Namun, kegagalan ini sekali lagi menyoroti tantangan yang dihadapi Kane dalam usahanya untuk memenangkan trofi besar bersama Tottenham.

Bagi Kane, kekalahan di final ini semakin memperkuat tekadnya untuk terus berjuang demi meraih trofi. Dia sering menyatakan keinginannya untuk memenangkan gelar besar, baik di tingkat klub maupun internasional, dan kekecewaan ini hanya menambah motivasinya untuk mencapai tujuan tersebut.

Kane mengakui bahwa kekalahan tersebut sangat mengecewakan, tetapi dia berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi Tottenham. Dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang selalu mendukung tim, meskipun mereka harus menghadapi hasil yang mengecewakan.